Selasa, 12 Oktober 2010

Tips Merawat Reel Pancing

Share



Siapkan alat - alat sebagai berikut :
  1. Air Hangat (Untuk mencuci bagian luar reel)
  2. Handuk atau kain ( untuk mengeringkan sisa air cucian reel)
  3. Reel Lubricantion (grease dan oli, untuk grease saya biasa pakai Relix reel lube kalau oli pakai oli mesin jahit aja)
  4. WD40 bila diperlukan
  5. Obeng
Adapun cara-caranya yaitu :
  1. Basahi aja dengan menyapu bagian luar reel dengan air hangat, jangan dicelupkan. Setelah itu keringkan dengan handuk atau kain sampai kering.
  2. Jangan melepas spool dan merendamnya di air, karena air akan masuk ke mekanisme drag dan akan membuat drag jalan abnormal. . waktu mencuci reel justru kencangkan drag agar air tidak masuk ke mekanisme drag. Drag di reel ada 2 tipe, drag kering dan drag basah, drag kering biasanya real washer cuma 2-3 biji dan semua washernya mesti bener2 kering dari apapun. kalo metal washernya lebih dari 3 biasanya pake drag basah, artinya ada oli di washer2nya. nah ini ga boleh salah kaprah... drag kering dikasih oli akan jadi mlorot ga bisa ngerem dragnya, drag basah ga dikasih oli, drag akan mengunci kalo dikerasin dikit aja. nah.. drag2 ini kalo kena air jadi ga karuan jalannya. kalo mau tau ya dicoba aja sendiri.
  3. Lubrikasi reel, ada 2 jenis lubricant yaitu grease sama oil, grease itu fat, kental kaya mentega, oil ya oli... bentuknya cair. Bagian2 mana dari reel yang pake oil dan mana yang pake grease? Semua bearing pake oil bukan grease, semua gear pake grease bukan oil. Khusus untuk mekanisme oneway roller bearing jangan sekali2 dikasih grease apalagi berlebihan, roller bearing di tahan oleh per yang kecil2 sekali, kira2 1/5 dari diameter per ballpoint dengan kelenturan yang tinggi, kalo per2 ini kena grease, suka macet dan bikin rollernya ga mau main, alhasil oneway roller suka ga bekerja dan reel bisa terputar balik.. Jangan kasih grease terlalu banyak di area pinion gear ato gigi nanas, bukannya reel jadi lancar malah jadi seret ga karuan. Kasih grease secukupnya saja... Kasih perhatian sama line roller, itu mekanisme penggulung kenur di bail arm, suka orang lupa kalo disitu ada bearingnya juga.
  4. Setiap beberapa kali trip, selalu buka mekanisme oneway bearing dengan melepas rotor terlebih dahulu, bagian ini sering terkumpul garam, walaupun reel selalu dicuci waktu habis mancing.
  5. Tips untuk overhaul reel, bongkar semua bagian reel tanpa terkecuali. Ingat2 posisi semua part dengan mencatatnya atau letakkan di wadah2 plastik untuk masing2 bagian. Jangan lupa posisinya nanti ga bisa balikin lagi repot jadinya. Biasanya dalam box reel ada exploded diagram (gambar bagian2 parts dari reel berikut nomer serinya), gunakan diagram ini. Cuci semua bagian reel dengan WD40, pake kuas kecil untuk bagian2 yang sulit. Hilangkan semua bekas2 grease yang biasanya sudah berwarna coklat dan hitam. Kalao semua sudah bersih, pasang kembali dan berikan grease dan oli yang baru... reel anda pasti jauh lebih halus suaranya.... dijamin!
  6. Di stella, kalo rotornya dibuka, ada karet lingkaran warna crem bentuknya seperti seal, ini sebetulnya bukan seal, tapi berfungsi untuk menahan rotor waktu bail arm dibuka, coba rasakan, kalo bail arm dibuka rotor pasti jadi seret jalannya, karena ada semacam kait yang akan menempel di lingkaran karet seperti seal ini. Karet ini jangan dicuci pake WD40, bisa melar ga karuan...
  7. Untuk ultegra keatas sampe dengan stella, jangan membuka worm shaft dengan membuka penahannya yang berada di belakang reel... mekanisme ini bisa dicuci bersih pake WD40 dan kuas tanpa harus dibongkar... kalo anda bongkar worm shaftnya... anda akan kesulitan memasangnya kembali... this is really pain in the ass... menyebalkan.
  8. Kalo anda ga brani bongkar2 reel sendiri, bawa aja ke dealer ato tukang servis . Yang jelas reel mau mahal kaya apa tetep aja harus di overhaul sekali waktu untuk memberi lubricant yang baru, Mobil aja tiap 2000-3000km ganti oli kan? Reel yang penampilannya mulus belum tentu jeroannya mulus juga.

Mengenal Alat Pancing

Share


KOTAK PANCING (TACKLE BOX)
Sangat berguna untuk membawa semua peralatan anda untuk mancing di laut. Berbagai macam pilihan model dan merk kotak pancing ini. Saya sarankan membeli yang jangan terlalu kecil, karena anda akan beli lagi dan beli lagi karena kotak pancing anda kekecilan. Paling tidak panjang 40-60cm.
Pastikan semua peralatan pancing anda (selain joran) dapat masuk dengan leluasa dalam kotak anda.
NIKELIN
Nikelin atau kawat yang tersedia di semua toko pancing, digunakan untuk mancing ikan bergigi tajam seperti barracuda, tenggiri, dll. Untuk mancing di Kep.Seribu, gunakanlah yang SOFT nomor 25-30.
KILI-KILI
Ada dua macam : kili-kili peniti dan kili-kili biasa.
Biasakanlah selalu memakai kili-kili di setiap sambungan kenur Utama dengan tali pandu (leader). Manfaat utama adalah untuk mengurangi kenur melintir.
TIMAH
Timah / pemberat yang biasa digunakan adalah nomor 1-3-5-8, dan gunakanlah bentuk memanjang / seperti peluru, karena bentuk timah yang bulat / oval, mengakibatkan melintirnya kenur.
SABIKI / KOTREK
Sabiki adalah rangkaian beberapa mata kail (minimal 5 kail) yang dibuat sedemikian menarik, menyerupai makanan ikan sehingga ikan dengan segera menyambar rangkaian pancing ini. Biasanya SABIKI sangat efektif untuk mancing ikan umpan seperti : selar, tembang, layang, kembung, como, dll. Untuk mancing ikan-ikan ini digunakan nomor 5,6,7 . Untuk jenis ini, harga berkisar 5000-15000 ribu.
KAIL (HOOK)
Mata kail yang biasa digunakan adalah no.1,2,5,6,7. (tiap merk terkadang berlainan nomornya)
Ada beberapa merek yang sudah terkenal dan banyak dipakai yakni Owner, Gamakatsu, Mustad, Daiichi. Gantilah mata kail yang telah berkarat atau tumpul; atau carilah mata kail yang cukup tajam, tetapi relative murah sehingga anda dapat menggunakannya kemudian dibuang (disposable / sekali pakai))
KENUR (LINES)
Yang umum dan layak digunakan adalah ukuran 8-20 lbs. Untuk pemilihan merk kenur ini, terserah anda dan sesuaikan kondisi keuangan anda. Saya sendiri akan menggunakan kelas kenur 8-10 lbs untuk mancing dasar (kakap merah, kuwe, kerapu) maupun mancing koncer (tenggiri / alu-alu).
Dan saya lebih senang menggunakan yang murah, yang kapasitas 1000-2000m tiap rolnya, sehingga dapat leluasa mnegganti kenur setiap 2-3 kali mancing.
PENGGULUNG (REEL)
Dalam hal ini anda cukup memerlukan sebuah penggulung Spinning Type penggulung yang baik adalah : ringan, memiliki minimal 3 bantalan roda (ball bearing), semakin banyak semakin baik, kapasitas kenur 200-400m. Untuk peralatan yang satu ini, berlaku pepatah : Money never lies, jadi anda jangan membeli penggulung yang tanggung-tanggung, terlebih lagi bukan dari merk ternama seperti : Shimmano dan Daiwa. Lebih baik uangnya ditabung dulu sampai cukup untuk membelinya, daripada kecewa dan menyesal.
JORAN (ROD)
Joran sebaiknya tanpa sambungan (one piece), atau maksimal sambung dua (two pieces).
Bahan yang banyak digunakan adalah fibre glass,Carbon, Grafit, Boron atau Kevlar. Panjang joran yang ideal antara 120 cm hingga 180 cm. Ukuran yang umum digunakan berkisar 5' 6"~6' (5 feet 6 inch s/d 6 feet) sekitar 168~180 cm, biasanya ukuran ini ada pada badan joran. Merk yang umum dipakai adalah : Shimano, Daiwa, Fenwyck, Berkley dsb.
Biasakanlah memilih joran yang ringan dan sedikit kaku (fast taper) untuk reaksi cepat dan akurat.
Dan untuk pemilihan joran ini, terserah anda dan sesuai dengan buget anda. Saya sarankan untuk memilih yang tidak terlalu mahal, dan yang pasti jangan yang teleskopik untuk hasil yang maksimal.
PELAMPUNG
Biasanya terbuat dari kayu, busa, gabus, fiber glass atau plastik, selama sesuai dengan penggunaannya sebagai pelampung yang ringan dan dapat mengambang di atas permukaan air.
UMPAN
Terdiri dari beragam variasi, mulai dari umpan buatan misal berupa ramuan hingga umpan alam hidup ataupun mati misalkan ikan kecil, udang atau cumi-cumi
GUNTING
Bermanfaat untuk mejadi alat memotong/mengguntin baik itu untuk umpan, kenur yang kusut, atau rangkaian mata kail yang rusak/kusut

PAYUNG
Untuk menghindari sengatan teriknya matahari ketika memancing juga kalau turun hujan.

Aneka Peralatan Kail

Share


Kail Merupakan Salah Satu alat utama dalam memancing. Kail modern umumnya terbuat dari bahan baja tahan karat untuk standard minimal namun ada juga yang terbuat dari karbon yang anti karat dan tentu saja memiliki kekuatan jauh lebih baik di bandingkan kail baja.
Bentuk-bentuk kail yang ada sekarang merupakan pengembangan dan penyempurnaan yang dibuat oleh pabrikan kail.bahkan beberapa produsen kail terbaik seperti Amerika serikat, Jepang dan Inggris membuatnya dengan melapisi permukaan kail dengan teflon.
kail
Kail secara umum terbagi atas beberapa bagian :
- eye yaitu lubang mata pancing untuk mengikat senar.
- Shank yaitu tangkai kail yang bentuknya lurus, disebut juga badan kail
- Point yaitu ujung pancing yang berbentuk runcing
- Barb atau bagian runcing terbalik dengan point berguna sebagai pengait
- Gap atau jarak antara ujung pancing ( point ) dengan Shank alias batang nya.
Untuk barb atau kait, merupakan bentuk kail yang memang diperuntukkan untuk memancing air tawar. Sedang untuk memancing air laut terutama untuk memancing ikan cakalang dan tuna dibutuhkan kail tanpa barb. Model terbaru dari beberapa merk terkenal seperti Owner, Gamakatsu, Mustad, Falcon adalah bentuk huruf G bukan J. untuk selera silahkan coba kedua macam bentuk diatas. Biasanya penggunaan kail disesuaikan dengan target sasaran dan juga pengalaman pemancing sendiri.
Metode Penomoran Kail
Metode penomoran mata kail didasarkan pada lebar mata pancing dan diameter batang pancing. Semakin kecil ukuran pancing semakin besar penomorannya. Ukuran 0 atau 1 adalah ukuran terbesar kail.
Nomor kail
Celah ( mm )
Diameter ( mm )
12
9,5
1,0
11
10,0
1,0
10
11,0
1,0
9
12,5
1,5
8
14,0
1,5
7
15,0
2,0
6
16,0
2,0
5
18,0
2,5
4
20,0
3,0
3
23,0
3,0
2
26,5
3,5
1
31,0
4,0
0
35,0
4,

Pelampung

Share


Pelampung pancingan adalah salah satu perangkat memancing yang berguna untuk membuat umpan pancing tidak tenggelam jauh ke bawah dasar air. Pelampung jenis ini banyak beragam, kendati beragam pelampung secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua.

Jenis pelampung pancingan
1. Pelampung pada permukaan air yang tenang
2. Pelampung pada permukaan air yang berarus atau mengalir

Pelampung pancingan
Secara fisik jenis pelampung pancingan ada dua, yaitu pelampung yang gemuk di pangkal dan pelampung yang gemuk dibagian ujung.

Sedangkan secara kegunaan, juga terbagi dua, yaitu pelampung pada permukaan air yang tenang dan Pelampung pada permukaan air yang berarus atau mengalir.

Pelampung pada permukaan air yang tenang
Kelompok pertama ialah pelampung yang dirancang untuk digunakan saat mancing di perairan yang permukaannya tenang atau relatif diam. Bentuknya antara lain silinder pendek, silinder panjang atau silinder dengan bagian yang membengkak di dekat pangkal.

Bentuk batang silinder pendek misalnya, paling pas digunakan untuk mancing pada kondisi tidak ada angin dan permukaan air "licin" bagai berminyak.

Pelampung dengan bentuk batang silinder panjang lebih pas dipakai untuk mancing di perairan yang agak beriak sedangkan pelampung yang gemuk di pangkal cocok digunakan manakala riak di permukaan air menjadi masalah bagi pelampung berbentuk silinder rata.

Apabila diujung pelampung terdapat semacam jarum indikator, gunanya ialah agar dihasilkan sensitivitas yang lebih jelas teramati, khususnya pada saat mancing ikan yang cara makan umpannya tergolong sangat "santun".

Pelampung jenis pertama ini dipakai dengan meloloskan senar utama melalui cincin kawat di bagian pangkal dan posisinya ditetapkan dengan bantuan dua buah timah (pemberat mata kail) berbentuk bulat kecil yang dijepitkan ke senar utama.

Pelampung pada permukaan air yang berarus atau mengalir
Kelompok berikutnya pelampung yang digunakan khusus untuk mancing di perairan yang berarus atau mengalir.

Kebalikan dari yang pertama, pelampung jenis ini dibagian ujungnya justru lebih gemuk ketimbang di pangkal. Pemasangannya juga tidak dengan dijepit timah (pemberat mata kail), melainkan dijepit selang karet (biasanya pentil sepeda) dibagian pangkal dan ujung, sehingga senar utama penempel di sepanjang pelampung.

Pelampung yang ujungnya agak langsing ideal dipakai untuk mancing dimana jarak antara ujung joran (tongkat pancing) dan pelampung relatif dekat, seperti bila mancing si sungai, dengan umpan laron, kecoa dan umpan lain sejenis yang bobotnya relatif ringan.

Bentuk yang agak gemuk diujung namun tetap silindris di pangkal akan lebih terapung di permukaan air, sehingga lebih mudah diamati responnya pada saat umpan disambar ikan. Pemancing yang baru belajar mancing di sungai sebaiknya memilih pelampung jenis ini.

Pelampung yang bentuknya agak gemuk di pangkal dan semakin gemuk lagi mendekati ujung hanya cocok untuk mancing di sungai yang dalam, namun airnya mengalir cukup deras.

Umpan yang dipakai sebaiknya juga berukuran cukup besar, misal daging keong, kodok, bagian isi perut ayam atau buah pisang.

Pilihan Mata Kail dan Cara Ikan Makan Umpan

Share


Baru baru ini semasa saya mengadakan demostrasi memancing di GP Joran diLanjut Pahang, saya ditanya oleh beberapa perserta disana tentang jenis mata kail yang patut digunakan. Sungguh pun artikal mata kail telah dibentangkan beberapa bulan lalu kata mereka, saya tidak begitu mendalam. (Amboi tak sabaq nooo.)
Jadi pada kali ini kita akan cuba mengkaji secara mendalam, pada jenis mata kail apakah yang perlu digunakan semasa memancing.
Sebelum kita pergi ke tahap jenis mata kail apa yang perlu digunakan , marilah kita mengkaji beberapa cara ikan makan umpan.
Cara Ikan Makan Umpan.
Setiap specis ikan mempunyai cara tersendiri memakan umpan ,ada yang menyambar, ada juga yang mencuit atau meroteh , ada jenis ikan yang menghisap masuk umpan dan lain lain lagi. Mengenal cara ikan makan umpan adalah penting sekali dan ini akan membolehkan kita memilih mata kail yang sesuai untuk memacingnya. Cara-cara ikan memakan umpan adalah:
1. Menyambar



Jenis ikan menyambar adalah selalunya jenis ikan yang bergigi tajam atau jenis ikan "predator" yang akan makan umpan semasa bergerak, mau pun ikan itu sendiri yang bergerak atau umpan bergerak. Ini selalu berlaku semasa kita memancing dengan kaedah menunda (trolling), "casting", atau memancing dengan umpan hidup (live baiting) atau umpan tiruan. Beberapa jenis ikan yang berkelakuan begini adalah, Ikan Alu Alu, Haruan Tasik, Ikan Yu, Ikan Siakap, Tenggiri, Gerepoh atau GT dan lain lain lagi.
Bagi ikan jenis ini saya mengsyurkan mata kail dari jenis "Tuna Hook" atau " Big game Hook" yang mana matanya menegak lurus kepangkal. Ini disebabkan apabila ikan tersebut menyambar pada umpan , mata kail akan terus mencankuk pada ikan tersebut.
Jenis mata kail ini juga mempunyai daya ketahanan yang kuat dan tidak akan melurus semasa hentakan. Kajian menunjukkan bahawa apabila ikan menyambar umpan, kekuatan hentakan adalah lebihkurang 10 kali berat badan ikan tersebut. Misalnya, sekira berat badan ikan itu adalah 10 kg maka kuasa atau berat hentakan adalah lebih dari 100 kg. Jadi bayangkan sekiranya mata kail itu tidak kuat atau bersesuaian maka ikan akan terlepas.
2. Ragut

Perkataan ragut bermakna jenis ikan yang memakan umpan yang tidak bergerak manakala ikan tersebut akan mengambil umpan dan melarikan diri.Ini selalu berlaku apabila kita memancing dasar (bottom fishing) atau mengambur (drift fishing) dimana kita mengunakan umpan yang mati.Kebanyakan ikan berkelakuan begini dan diantaranya adalah ikan Jenak, ikan Merah, Pari, Ebek dan bermacam macam lagi.
Bagi jenis ikan ragut ini, mata pancing yang disyurkan adalah dari jenis kail yang matanya membengkok sedikit atau dari jenis kail yang dipanggil " circle hook".
"Circle hook" adalah sejenis kail yang dicipta khusus untuk mengcakuk ikan hanya pada mulutnya.Walaubagaimana pun pengunaan kail jenis ini berbeza sedikit dari kail yang lain dimana kita tidak boleh menyetaknya.
Apabila ikan menarik umpan hanya mengetatkan kekili dan menegangkan tali pancing sahaja. Kail jenis ini akan mengena secara tersendiri apabila ikan bergerak kehadapan dan oleh sebab kail ini mempunyai bengkok dimatanya maka, untuk ikan melepaskan diri adalah tidak mungkin sekali. Melalui pengalaman saya purata ikan yang tercangkuk adalah 99.9 % dengan penggunaan kail jenis ini. Kelebihan lain pada penggunaan kail jenis ini adalah ikan yang terkena kail ini dapat dilepas balik hidup hidup kerana ia akan hanya tersangkut pada mulut dan sekiranya kita hendak melepasnya kembali ia tidak akan mencederakan ikan tersebut.
3. Memagut (Nibblers)

Ikan yang makan secara memangut adalah dari ikan yang makan dan berada ditempat itu.Ikan jenis ini tidak bergerak semasa mememakan umpan mau pun umpan bergerak, oleh demikian amatlah susah untuk kail mengena ikan tersebut secara tersendirinya.Jenis ikan yang suka memangut adalah, ikan gelama, ikan duri dan anak anak ikan atau ikan yang kecil saiznya.
Bagi ikan yang suka makan begini saya mengsyurkan kail yang jenis lurus atau mempunyai mata yang mendonggak ketepi (off set point). Disyurkan juga mata pancing yang digunakan janganlah terlalu bersar. Untuk mendapat ikan jenis ini kita perlulah cepat menyentaknya apabila dikesan ikan memakan umpan.

4. Menghisap (Sucking)



Terdapat juga ikan yang menghisap umpan kedalam mulutnya seperti ikan kerapu,gongbelang , pelata bali, dan banyak lagi , Ikan dari jenis ini ada yang mempunyai gigi tajam dan ada juga yang mempunyai isang yang tajam untuk memotong umpan selepas umpan masuk kemulutnya.
Bagi ikan dari jenis ini saya menyurkan penggunaan kail yang mempunyai tangkal yang panjang .
Selepas kita memahami beberapa cara ikan makan umpan bolehlah kita memilih kail yang bersesuaian untuk kita pergi memancing dengan lebih konfiden lagi dan satu pesanan dari saya adalah kita harus mengamalkan konsep tangkap dan lepas pada ikan yang kecil dan ikan yang berlebihan. Ingatlah pada generasi dan anak cucu kita supaya mereka pun boleh memancing juga.
Pada siri yang akan datang saya akan menyentuh sedikit sebanyak tentang cara mengasah atau menajamkan mata kail dan alatan nya.

Pilihan Mata Kail dan Cara Ikan Makan Umpan

Share


Baru baru ini semasa saya mengadakan demostrasi memancing di GP Joran diLanjut Pahang, saya ditanya oleh beberapa perserta disana tentang jenis mata kail yang patut digunakan. Sungguh pun artikal mata kail telah dibentangkan beberapa bulan lalu kata mereka, saya tidak begitu mendalam. (Amboi tak sabaq nooo.)
Jadi pada kali ini kita akan cuba mengkaji secara mendalam, pada jenis mata kail apakah yang perlu digunakan semasa memancing.
Sebelum kita pergi ke tahap jenis mata kail apa yang perlu digunakan , marilah kita mengkaji beberapa cara ikan makan umpan.
Cara Ikan Makan Umpan.
Setiap specis ikan mempunyai cara tersendiri memakan umpan ,ada yang menyambar, ada juga yang mencuit atau meroteh , ada jenis ikan yang menghisap masuk umpan dan lain lain lagi. Mengenal cara ikan makan umpan adalah penting sekali dan ini akan membolehkan kita memilih mata kail yang sesuai untuk memacingnya. Cara-cara ikan memakan umpan adalah:
1. Menyambar



Jenis ikan menyambar adalah selalunya jenis ikan yang bergigi tajam atau jenis ikan "predator" yang akan makan umpan semasa bergerak, mau pun ikan itu sendiri yang bergerak atau umpan bergerak. Ini selalu berlaku semasa kita memancing dengan kaedah menunda (trolling), "casting", atau memancing dengan umpan hidup (live baiting) atau umpan tiruan. Beberapa jenis ikan yang berkelakuan begini adalah, Ikan Alu Alu, Haruan Tasik, Ikan Yu, Ikan Siakap, Tenggiri, Gerepoh atau GT dan lain lain lagi.
Bagi ikan jenis ini saya mengsyurkan mata kail dari jenis "Tuna Hook" atau " Big game Hook" yang mana matanya menegak lurus kepangkal. Ini disebabkan apabila ikan tersebut menyambar pada umpan , mata kail akan terus mencankuk pada ikan tersebut.
Jenis mata kail ini juga mempunyai daya ketahanan yang kuat dan tidak akan melurus semasa hentakan. Kajian menunjukkan bahawa apabila ikan menyambar umpan, kekuatan hentakan adalah lebihkurang 10 kali berat badan ikan tersebut. Misalnya, sekira berat badan ikan itu adalah 10 kg maka kuasa atau berat hentakan adalah lebih dari 100 kg. Jadi bayangkan sekiranya mata kail itu tidak kuat atau bersesuaian maka ikan akan terlepas.
2. Ragut

Perkataan ragut bermakna jenis ikan yang memakan umpan yang tidak bergerak manakala ikan tersebut akan mengambil umpan dan melarikan diri.Ini selalu berlaku apabila kita memancing dasar (bottom fishing) atau mengambur (drift fishing) dimana kita mengunakan umpan yang mati.Kebanyakan ikan berkelakuan begini dan diantaranya adalah ikan Jenak, ikan Merah, Pari, Ebek dan bermacam macam lagi.
Bagi jenis ikan ragut ini, mata pancing yang disyurkan adalah dari jenis kail yang matanya membengkok sedikit atau dari jenis kail yang dipanggil " circle hook".
"Circle hook" adalah sejenis kail yang dicipta khusus untuk mengcakuk ikan hanya pada mulutnya.Walaubagaimana pun pengunaan kail jenis ini berbeza sedikit dari kail yang lain dimana kita tidak boleh menyetaknya.
Apabila ikan menarik umpan hanya mengetatkan kekili dan menegangkan tali pancing sahaja. Kail jenis ini akan mengena secara tersendiri apabila ikan bergerak kehadapan dan oleh sebab kail ini mempunyai bengkok dimatanya maka, untuk ikan melepaskan diri adalah tidak mungkin sekali. Melalui pengalaman saya purata ikan yang tercangkuk adalah 99.9 % dengan penggunaan kail jenis ini. Kelebihan lain pada penggunaan kail jenis ini adalah ikan yang terkena kail ini dapat dilepas balik hidup hidup kerana ia akan hanya tersangkut pada mulut dan sekiranya kita hendak melepasnya kembali ia tidak akan mencederakan ikan tersebut.
3. Memagut (Nibblers)

Ikan yang makan secara memangut adalah dari ikan yang makan dan berada ditempat itu.Ikan jenis ini tidak bergerak semasa mememakan umpan mau pun umpan bergerak, oleh demikian amatlah susah untuk kail mengena ikan tersebut secara tersendirinya.Jenis ikan yang suka memangut adalah, ikan gelama, ikan duri dan anak anak ikan atau ikan yang kecil saiznya.
Bagi ikan yang suka makan begini saya mengsyurkan kail yang jenis lurus atau mempunyai mata yang mendonggak ketepi (off set point). Disyurkan juga mata pancing yang digunakan janganlah terlalu bersar. Untuk mendapat ikan jenis ini kita perlulah cepat menyentaknya apabila dikesan ikan memakan umpan.

4. Menghisap (Sucking)



Terdapat juga ikan yang menghisap umpan kedalam mulutnya seperti ikan kerapu,gongbelang , pelata bali, dan banyak lagi , Ikan dari jenis ini ada yang mempunyai gigi tajam dan ada juga yang mempunyai isang yang tajam untuk memotong umpan selepas umpan masuk kemulutnya.
Bagi ikan dari jenis ini saya menyurkan penggunaan kail yang mempunyai tangkal yang panjang .
Selepas kita memahami beberapa cara ikan makan umpan bolehlah kita memilih kail yang bersesuaian untuk kita pergi memancing dengan lebih konfiden lagi dan satu pesanan dari saya adalah kita harus mengamalkan konsep tangkap dan lepas pada ikan yang kecil dan ikan yang berlebihan. Ingatlah pada generasi dan anak cucu kita supaya mereka pun boleh memancing juga.
Pada siri yang akan datang saya akan menyentuh sedikit sebanyak tentang cara mengasah atau menajamkan mata kail dan alatan nya.

Tips dan Trik Memancing Ikan Kakap Merah

Share


Ikan Kakap(English:Red Snaper Latin:Lutjanu / family Lutjanidae)

Ikan kakap banyak jenisnya, tetapi yang umum biasa kita kenal adalah Ikan Kakap Merah (Red Snaper) karena berwarna merah,bentuk badan bulat pipih memanjang dengan sirip dipunggung, dibawah perut dan dengan anunya (anal) terdapat sirip anal.

Ikan Kakap(Red Snapper)


Rumah Kakap
Ikan kakap punya gigi yang kuat untuk merobek mangsanya, maka jangan heran jika senar pancing sering putus jika tersambar ikan kakap ini. Ikan ini selalu berkelompok dan hidup bersembunyi di karang-karang, tandes maupun rumpon dan selalu memposisikan di arus tepat dimuka arus saat makan. Jika ada makanan hanyut ikan ini langsung menyergapnya dengan cara di hisap dengan mulut lebarnya, Saat menunggu makanan biasanya Ikan paling besar berasa di posisi terdepan sedangkan yang ukuran lebih kecil berada dibelakangnya.

Jangan sampai Lepas !!
Mereka seperti tentara yang berbaris, makanya jika kita memancing ikan kakap ini diusahakan jangan sampai terlepas sebab jika sang komandan didepan bisa melepaskan diri dari kail dan menjadi panik dan akhirnya melarikan diri, ikan kakap yang lain juga ikut-ikutan kabur menyelamatkan diri.

Modal dong..
Tertarik untuk mancing Ikan kakap ? Tentunya kudu punya modal, jika cuma modal dengkul, mending tidur aja ato berenang aja dilaut. Modal yang kudu dipersiapkan antara lain :

Persiapan Mancing
Peralatan bisa tanpa joran (handline) atau dengan joran.
Kail, sebaiknya berbahan karbon dengan ukuran 3/0-7/0.
Kenur (light tackle) jenis monofilamen kelas 2 - 10 kg (4 - 30 lbs) atau pilih kenus "IGFA Class" (international game fishing assosiation) siapa tau masuk rekor dunia.
Spinning,Light Spinning (reel) 2 - 12 ball bearing.
Joran, panjang 180 - 230 cm, pilih berbahan grafit (bisa dengan 2 atau 1 batang), dengan melengkung dari tengah sampai ujung (untuk kelas 2-4 kg) atau hanya melengkung di ujung untuk kelas 6 – 10 kg.

Jenis umpan
bisa menggunakan umpan hidup atau mati(tapi masih segar), umpan yang biasa digunakan ialah cumi-cumi, udang, Kurisi, Kembung, Tembang, Selar dll.

Tips dan Trik Memancing Ikan Bawal

Share


Kolam ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) dapat dengan mudah kita jumpai di sekitar kita. Popularitas ikan ini memang tergolong sangat ‘benderang’ di negeri ini. Salah satu kunci kesuksesan ikan ini bahwa dia tergolong rakus dan tidak pilih-pilih makanan. Simpelnya, pemakan segala (omnivora). Apapun yang ada di dekat dia pasti disambar. Artinya makanannya gampang. Bahkan ada guyonan jika kita di dekat kolam bawal jangan sampai sandal jatuh ke kolam karena pasti akan koyak disambar bawal. Pertumbuhan ikan ini juga cepat dan ‘tahan goncangan’ jadi selain menguntungkan, para pembudidaya dan pemilik kolam dapat tidur dengan tenang karena kemungkinan rugi bisa diminimalkan. Tak heran bukan jika ikan ini menjadi begitu popular?

Lalu apa hubungannya dengan pemancing? Pertama karena ikan ini rakus dan memakan segala. Yang berarti mudah dipancing. Umpannya tidak repot dicari dan pasti dapat. Kita bisa memakai umpan yang mahal ataupun yang murah dan ya itu tadi, sandal pun jika Anda lempar ke kolam akan dia sambar. Alasan kedua tentu karena kolam bawal mudah ditemukan. Jadi kapanpun ingin mancing bawal pemancing tidak perlu menempuh perjalanan jauh. Sangat cocok bagi Anda yang memiliki waktu yang sempit. Dan terakhir perlawanan ikan ini juga dapat dikategorikan lumayan.

Mancing Dengan Cara Kasting
Memang, lagi-lagi, cara mancing bawal di kolam pemancingan dengan kasting memakai minnow ataupun spoon tidak sepopuler cara mancing tradisional. Dari puluhan pemancing yang membanjiri sebuah kolam bawal di hari libur misalnya, belum tentu satu diantaranya memancing dengan artificial lure.

Tapi jika ternyata Anda adalah satu di antara sekian banyak pemancing tradisional di kolam bawal itu yang memancing dengan artificial lure Anda tak perlu berkecil hati. Karena Anda juga pasti bisa ‘memanen’ bawal di kolam itu sama seperti mereka. Apalagi cara mancing Anda lebih cool. Jadi santai saja.

Layaknya kolam pemancingan, areal paling dalam atau lubang atau drop off-nya kolam biasanya terletak di tengah-tengah kolam. Ini sebenarnya dalam rangka fair play saat mancing di kolam sehingga dimanapun posisi pemancing berdiri mereka memiliki akses yang sama terhadap wilayah konsentrasi ikan.

Sebelum memulai kasting perhatikan dahulu kondisi permukaan kolam. Jika banyak tenggakan di kolam, maka umpan minnow pun sudah cukup karena itu artinya ikan banyak naik ke dekat permukaan. Tetapi jika sedikit tenggakan mungkin anda perlu memasang spoon atau deep diver minnow karena itu artinya ikan sedang dekat dengan dasar. Minnow atau spoon yang bisa dipakai antara ukuran 3 cm sampai 5 cm. Jangan lupa perhatikan kualitas hooks yang terpasang di minnow ataupun di spoon Anda. Jika yang terlalu murahan baiknya hook diganti dengan yang cukup baik agar tidak lempeng saat disambar bawal.

Piranti yang Anda butuhkan cukup yang kelas ringan. Joran kelas 1000, 2000 sudah cukup. Tali mono cukup kelas antara 6 lbs sampai 8 atau 10 lbs. Tapi tambahkan leader agak besar di ujung tali (sekitar 20 lbs) untuk menahan gigitan bawal. Jika semua piranti sudah siap di genggaman kemudian kastinglah sampai menjangkau areal ikan tersebut. Lebih baik jika bisa melewati areal itu. Tetapi karena kolam pemancingan biasanya ramai maka jangan memaksakan kasting jauh-jauh kecuali akurasi Anda sudah sangat baik. Karena jika akurasi Anda buruk dan sering menyangkut ke line orang non sport angler Anda biasanya akan diomongin atau diteriakin “Kalau mau mancing cara itu di laut saja!”. Atau yang lebih parah “Sok pamer nih.”

Kemudian setelah lure Anda menyentuh permukaan kolam, retrieve-lah ril dengan sangat pelan (untuk minnow) dan jika memakai spoon pertahankan pada kecepatan “asal tidak menyentuh dasar kolam”. Bersiaplah karena bawal pasti akan merespon umpan Anda lebih cepat dari yang Anda bayangkan. Anda tentu tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi sambaran. Gentak coy! Maka ikan pun akan pasrah tersangkut di lure Anda. Salah satu keasyikan tersendiri memancing bawal dengan artificial lure adalah ikan yang menyambar lure kita rata-rata ukurannya lebih besar dibanding yang menyambar umpan-umpan tradisional.

Menyenangkan bukan? Memang. Tetapi ini akan menjadi sulit dan menjadi acara “makan hati” jika kecepatan retrieve ril Anda terlalu cepat. Pokoknya asal jangan terlalu cepat dijamin bawal akan menyambar lure Anda dan bawal pun bisa bawa pulang sekaligus Anda akan menjadi seleb baru di pemancingan tersebut. Tentunya jangan lupa bertanya kepada pengelola kolam sebelum mancing ikan di kolam itu benar-benar ada atau tidak. Karena Anda tentu tidak mau dianggap sedang belajar melempar umpan bukan? Selamat kasting bawal.

Tips dan Trik Memancing Ikan Baronang

Share


Jenis-Jenis Ikan Baronang

Dari pengalaman mancing dan bertanya-tanya pada pakarnya (pakar mancing baronang) serta dari referensi yang ada, Ikan baronang atau dalam bahasa internasional dikenal dengan nama Rabbit Fish ada beberapa jenis:

1. Siganus Guttatus or Orange Spotted Spinefoot, or in Indonesian Baronang Tompel.
2. Siganus Javus or Streaked Spinefoot, or in Indonesian Baronang Angin.
3. Siganus Canaliculatus or White Spotted Spinefoot, or in Indonesian Baronang Susu / Lingkis.
4. Siganus Virgatus or Barehead Spinefoot, or in Indonesian Baronang Kea2 / Kalung.
5. Siganus Stellatus or Brown Spotted Spinefoot, or in Indonesian Baronang Lada.
6. Siganus Vermiculatus or Vermiculated Spinefoot, or in Indonesian Baronang Batik.

Berdasar pengalaman mancing baronang dan dari bertanya kesana-kemari, mancing baronang merupakan teknik mancing yang membutuhkan skil tersendiri, kemampuan membaca getaran pelampung saat umpan lumut dimakan ikan sangat mempengaruhi hasil pancingannya. Kadang getaran pelampung itu sangat keras sehingga bisa langsung digentak aja jorannya, kadang juga sangat halus hingg kita tidak tahu kalau umpan sudah dimakan ikan.

Secara umum untuk mancing baronang perlu disiapkan piranti sebagai berikut :

Joran/Rod/Tegek
Joran yang dipilih oleh mania mancing baronang adalah joran tegeg, sebuah joran panjang tanpa line guide, pemilihan joran tegeg ini dimaksudkan agar sensasi mancing baronang lebih terasa, fight dengan ikan dalam keterbatasan panjang senar memicu adrenalin meningkat kata mereka yang sudah getol mancing baronang.
Joran/tegeg yang cocok adalah yang karakternya fast action. Kekuatanya medium-hard (medium carbon,hi carbon,super carbon) panjang yang paling ideal antara 4 – 5.4 meter. Selain joran tegek bisa juga menggunakan joran biasa atau juga handline, biasanya untuk mancing dengan kedalaman air diatas 7 meter, seperti di bagan, dermaga, di atas perahu. Joran dengan kualitas yang baik semoga hasilnya bisa lebih baik

Senar/kenur
Ukuran kenur yang dipakai menyesuaikan dengan target yang akan ditangkap, jika suatu tempat berpotensi banyak baronang besar gunakan line ukuran lebih besar, untuk di Jogja ini menggunakan line 0,40 mm pun masih mau dan bisa, penggunanan panjang senar pada joran tergantung kedalaman air di lokasi mancing,bisa 1/2 joran,2/3 joran,3/4 joran

Pancing Garong dan Engkel
Pada umumnya pemancing baronang menggunakan pancing garong buatan sendiri karena bisa memilih jenis, merk, size, kekuatan bahan mata kail, bisa menggunakan mata kail biasa atau carbon atau udah jadi beli di toko pancing.

Pelampung
Pelampung digunakan untuk mengetahui apakah umpan sedang dimakan ikan atau tidak, jika bergetar biasanya sedang dimakan, kadang juga tidak bergetar hanya berputar, kemampuan untuk membedakan getaran pelampun ini membutuhkan ketrampilan tersediri, perlu berlatih. Namun jika tidak yakin apakah umpan sedang dimakan ikan atau belum, tidak ada salahnya langsung digentak aja.. spekulasi.. kata pemancing-pemancing baronang istilahnya GGB : Gentak Gak Bayar, gitu!!

Umpan
Umpan yang dipergunakan untuk mancing baronang di Jogja ini adalah lumut hijau, atau rumput laut hijau, ada juga yang menggunakan jeroan/hati ikan laut yang dipotong kecil-kecil. Umpan lumut ijo biasanya dipergunakan saat menggunakan mata pancing garong, umpan hati ikan saat menggunakan pancing engkel (satu mata pancing). Di daerah lain umpan yang sering dipakai antara lain, lumut merah, lumut ijo juga, udang kupas, cumi iris, nasi lumat bahkan sampai kue-kue yang terbuat dari terigu sepeti bakwan, dsb.

Tips dan Trik Memancing Ikan Bandeng

Share

Tangerang – Wunwun Mauludi terlihat kesal. Bandeng yang sudah memakan umpannya lolos gara-gara ia salah melakukan tarikan. Padahal tinggal sedikit lagi, tangkapan akan diangkat ke permukaan. Tarikan bandeng yang liar dan kuat memang bisa bikin keder para pemancing. Saking kuatnya, begitu memakan umpan, bandeng akan meloncat ke permukaan.
Biarpun lolos, Wunwun mengaku tak terlalu kecewa. ”Paling nggak saya sudah merasakan tarikannya si bandeng. Sebab kita mancing juga bukan cari ikannya tapi justru pengen ngerasain tarikan si ikan.” Pendapat yang sama juga dilontarkan Konal Pribadi dan Didi Mulyohadi. Jauh-jauh datang dari Jakarta, mereka memang sengaja ingin mendapat kenikmatan menggulung kenur yang ditarik kuat si bandeng. ”Pokoknya saking enaknya, mertua lewat sebodo amat,” kelakar Konal yang diiringi tawa Wunwun.
Biasanya, waktu menarik tangkapan, seorang pemancing sampai harus berteriak-teriak untuk mengekspresikan kegembiraan. Alhasil, suasana pun makin ramai. ”Wah, gila nih, ikannya ngebor terus kayak Inul. Ayo manis, jangan bandel,” teriak Konal suatu ketika. Sementara kedua tangan lelaki yang sudah melakukan hobi mancing sejak 1969 itu sibuk menarik dan menggulung kenur.


Mancing bandeng memang belum begitu populer. Dibanding ikan mas, mancing bandeng baru dilakoni segelintir orang. Tawaran Wunwun untuk ikut mancing ke Teluk Naga, Tangerang, sempat membuat heran pehobi mancing di harian ini. Mereka sempat tak percaya. ”Memangnya bandeng bisa dipancing? Bukannya susah karena mulutnya kecil?”

Masih Baru
Menurut Konal, mancing bandeng bagi warga Ibu Kota boleh dibilang baru. Perkembangannya lambat karena memang tak ada promosi. Kalaupun ada, lebih banyak lewat cerita dari mulut ke mulut. ”Di sepanjang Surabaya sampai Gresik, mancing bandeng lebih populer,” sebut Konal.
Karena merasa jenuh dengan mancing ikan mas, sejak setahun lalu Konal mulai menekuni hobi unik ini. ”Awalnya, saya datang bersama Haji Suseno dan Haji Parman. Lama-lama kok asyik terus saya cerita ke temen-temen lain.” Hasilnya ajakan itu berhasil merayu Wunwun, dan kawan-kawan pada sesi mancing Sabtu (14/6) lalu.
”Selain saya suka sama tarikannya, kebetulan keluarga di rumah sangat suka bandeng yang dipindang. Dan bandeng di sini nggak bau lumpur,” ujar Anton H. Gunawan yang datang bersama enam orang rekan. Di antaranya terdapat sang kakak yang membawa koleganya dari Amerika Serikat.
Bandeng di tambak Teluk Naga memang tak berbau lumpur. Ini terjadi karena tambak terbebas dari limbah dan kotoran manusia. Meski terlihat keruh, air tambak ini tidak bikin gatal. Lagipula areal tambak yang dipakai adalah bekas galian pasir.

Cara Memancing
Sebetulnya cara memancing bandeng tak beda dengan ikan mas. Kalau diperhatikan ada dua cara yang biasa dipakai, yaitu memakai rangkaian berpelampung atau rangkaian langsung yang diberi pemberat (disebut glosor).
Rangkaian berpelampung merupakan rangkaian yang paling umum dipakai para pemancing. Sebab, isyarat deteksi mudah dibaca. Pemasangan pelampung cukup gampang bila digunakan peniti khusus pelampung dan karet pembatas khusus (stopper) yang membuat rangkaian tadi menjadi praktis pada joran.
Untuk cara pemasangan, mula-mula loloskan kenur pada jalur kenur di joran. Masukkan secara berurut karet pembatas, peniti pelampung dan timah sebesar biji lada sebelum mengikatkan peniti (link swivel) di ujung kenur. Di bagian bawah, dipasang mata kail yang sudah dirangkai tiga. Kata Wunwun dan Didi, karena mulut bandeng itu lebih kecil dan lebih peka dari ikan mas, maka sebaiknya digunakan mata kail nomor sembilan atau sepuluh.
Rangkaian berpelampung sangat cocok diterapkan pada air yang tenang dan berangin sedang. Kedalaman empang maksimal dua meter. Ukuran kedalaman air harus tepat agar jarak pelampung dengan umpan tak terlalu panjang yang bisa membuat ikan lolos saat joran digentak.
Karena Sabtu (14/6) kondisi angin di sekitar empang bertiup kencang, Didi dan Konal mengajak Wunwun untuk membuat rangkaian pancing tanpa pelampung. Cara ini populer disebut glosor. Untuk mendeteksi gigitan bandeng pada umpan bisa dirasakan dan dilihat adanya getaran yang langsung tersalur lewat kenur.
Rangkaian glosor juga memberikan keuntungan lain, umpan bisa dilontarkan lebih jauh lagi ke tengah. Kita pun tak perlu memicingkan mata karena melihat pelampung yang jauh tetapi cukup berkonsentrasi mengawasi tempat masuknya kenur ke dalam air. Atau bisa juga dengan merasakan umpan yang termakan lewat sentuhan jari.
Agar lebih praktis, kita bisa memakai kenur pengikat kail berwarna hitam sepanjang 20 cm. Di ujungnya diikat peniti pancing sebelum dimasukkan timah pemberat minimal sebesar biji jagung. Ujung kenur lain diikat kili-kili yang tersambung dengan mata kail yang dirangkai tiga.
”Kalau pakai cara glosor, jangan pernah meleng atau tertidur. Meleng sedikit, joran bisa ikut terbawa bandeng waktu umpan dimakan. Tarikannya kuat dan besar,” wanti-wanti Didi. Apa yang disebut Didi bukan cuap-cuap belaka. Terbukti seorang pemacing bernama Anwar harus gigit jari gara-gara jorannya digondol seekor bandeng. Ketika bandeng melahap umpan joran langsung terseret masuk ke dalam air. Kejadian ini hanya berlangsung beberapa menit saja.

Umpan
Mancing ikan apa pun jenisnya sangat bergantung pada umpan. Bila salah menentukan, akan berpengaruh langsung pada hasil tangkapan. Untuk bandeng, Didi dan Konal memakai umpan pelet Super AA yang berwarna merah. Kata mereka, umpan ini biasanya digunakan untuk mancing ikan mas. Sebelum dipakai, terlebih dahulu direndam dalam air hangat. Bulatan-bulatan yang ditancapkan juga jangan terlampau besar. Ingat, mulut bandeng kecil dan lebih peka.
Sama halnya dengan mancing ikan mas, pada waktu tertentu pemancing juga menebar umpan penebar. Ini sengaja dilakukan agar ikan-ikan segera berkumpul. Umpan bom ini sederhananya dilakukan seperti orang yang melempar bom. Jangan pernah ragu, sebab hasilnya akan efektif sekali.
Walau teknik dan pengetahuan sudah dikantongi, jangan pernah melupakan faktor luck. ”Faktor ini justru paling dominan. Biar di sebelah narik terus, kalau lagi apes ya kita-nya malah sering nggak kebagian,” pesan Konal. Ia sendiri pernah berhasil membuat rekor tak resmi di Teluk Naga, 39 kilogram. Maklum lama mancingnya dari pagi sampai menjelang sore.

Tips dan Trik Memancing Ikan Bandeng

Share

Tangerang – Wunwun Mauludi terlihat kesal. Bandeng yang sudah memakan umpannya lolos gara-gara ia salah melakukan tarikan. Padahal tinggal sedikit lagi, tangkapan akan diangkat ke permukaan. Tarikan bandeng yang liar dan kuat memang bisa bikin keder para pemancing. Saking kuatnya, begitu memakan umpan, bandeng akan meloncat ke permukaan.
Biarpun lolos, Wunwun mengaku tak terlalu kecewa. ”Paling nggak saya sudah merasakan tarikannya si bandeng. Sebab kita mancing juga bukan cari ikannya tapi justru pengen ngerasain tarikan si ikan.” Pendapat yang sama juga dilontarkan Konal Pribadi dan Didi Mulyohadi. Jauh-jauh datang dari Jakarta, mereka memang sengaja ingin mendapat kenikmatan menggulung kenur yang ditarik kuat si bandeng. ”Pokoknya saking enaknya, mertua lewat sebodo amat,” kelakar Konal yang diiringi tawa Wunwun.
Biasanya, waktu menarik tangkapan, seorang pemancing sampai harus berteriak-teriak untuk mengekspresikan kegembiraan. Alhasil, suasana pun makin ramai. ”Wah, gila nih, ikannya ngebor terus kayak Inul. Ayo manis, jangan bandel,” teriak Konal suatu ketika. Sementara kedua tangan lelaki yang sudah melakukan hobi mancing sejak 1969 itu sibuk menarik dan menggulung kenur.


Mancing bandeng memang belum begitu populer. Dibanding ikan mas, mancing bandeng baru dilakoni segelintir orang. Tawaran Wunwun untuk ikut mancing ke Teluk Naga, Tangerang, sempat membuat heran pehobi mancing di harian ini. Mereka sempat tak percaya. ”Memangnya bandeng bisa dipancing? Bukannya susah karena mulutnya kecil?”

Masih Baru
Menurut Konal, mancing bandeng bagi warga Ibu Kota boleh dibilang baru. Perkembangannya lambat karena memang tak ada promosi. Kalaupun ada, lebih banyak lewat cerita dari mulut ke mulut. ”Di sepanjang Surabaya sampai Gresik, mancing bandeng lebih populer,” sebut Konal.
Karena merasa jenuh dengan mancing ikan mas, sejak setahun lalu Konal mulai menekuni hobi unik ini. ”Awalnya, saya datang bersama Haji Suseno dan Haji Parman. Lama-lama kok asyik terus saya cerita ke temen-temen lain.” Hasilnya ajakan itu berhasil merayu Wunwun, dan kawan-kawan pada sesi mancing Sabtu (14/6) lalu.
”Selain saya suka sama tarikannya, kebetulan keluarga di rumah sangat suka bandeng yang dipindang. Dan bandeng di sini nggak bau lumpur,” ujar Anton H. Gunawan yang datang bersama enam orang rekan. Di antaranya terdapat sang kakak yang membawa koleganya dari Amerika Serikat.
Bandeng di tambak Teluk Naga memang tak berbau lumpur. Ini terjadi karena tambak terbebas dari limbah dan kotoran manusia. Meski terlihat keruh, air tambak ini tidak bikin gatal. Lagipula areal tambak yang dipakai adalah bekas galian pasir.

Cara Memancing
Sebetulnya cara memancing bandeng tak beda dengan ikan mas. Kalau diperhatikan ada dua cara yang biasa dipakai, yaitu memakai rangkaian berpelampung atau rangkaian langsung yang diberi pemberat (disebut glosor).
Rangkaian berpelampung merupakan rangkaian yang paling umum dipakai para pemancing. Sebab, isyarat deteksi mudah dibaca. Pemasangan pelampung cukup gampang bila digunakan peniti khusus pelampung dan karet pembatas khusus (stopper) yang membuat rangkaian tadi menjadi praktis pada joran.
Untuk cara pemasangan, mula-mula loloskan kenur pada jalur kenur di joran. Masukkan secara berurut karet pembatas, peniti pelampung dan timah sebesar biji lada sebelum mengikatkan peniti (link swivel) di ujung kenur. Di bagian bawah, dipasang mata kail yang sudah dirangkai tiga. Kata Wunwun dan Didi, karena mulut bandeng itu lebih kecil dan lebih peka dari ikan mas, maka sebaiknya digunakan mata kail nomor sembilan atau sepuluh.
Rangkaian berpelampung sangat cocok diterapkan pada air yang tenang dan berangin sedang. Kedalaman empang maksimal dua meter. Ukuran kedalaman air harus tepat agar jarak pelampung dengan umpan tak terlalu panjang yang bisa membuat ikan lolos saat joran digentak.
Karena Sabtu (14/6) kondisi angin di sekitar empang bertiup kencang, Didi dan Konal mengajak Wunwun untuk membuat rangkaian pancing tanpa pelampung. Cara ini populer disebut glosor. Untuk mendeteksi gigitan bandeng pada umpan bisa dirasakan dan dilihat adanya getaran yang langsung tersalur lewat kenur.
Rangkaian glosor juga memberikan keuntungan lain, umpan bisa dilontarkan lebih jauh lagi ke tengah. Kita pun tak perlu memicingkan mata karena melihat pelampung yang jauh tetapi cukup berkonsentrasi mengawasi tempat masuknya kenur ke dalam air. Atau bisa juga dengan merasakan umpan yang termakan lewat sentuhan jari.
Agar lebih praktis, kita bisa memakai kenur pengikat kail berwarna hitam sepanjang 20 cm. Di ujungnya diikat peniti pancing sebelum dimasukkan timah pemberat minimal sebesar biji jagung. Ujung kenur lain diikat kili-kili yang tersambung dengan mata kail yang dirangkai tiga.
”Kalau pakai cara glosor, jangan pernah meleng atau tertidur. Meleng sedikit, joran bisa ikut terbawa bandeng waktu umpan dimakan. Tarikannya kuat dan besar,” wanti-wanti Didi. Apa yang disebut Didi bukan cuap-cuap belaka. Terbukti seorang pemacing bernama Anwar harus gigit jari gara-gara jorannya digondol seekor bandeng. Ketika bandeng melahap umpan joran langsung terseret masuk ke dalam air. Kejadian ini hanya berlangsung beberapa menit saja.

Umpan
Mancing ikan apa pun jenisnya sangat bergantung pada umpan. Bila salah menentukan, akan berpengaruh langsung pada hasil tangkapan. Untuk bandeng, Didi dan Konal memakai umpan pelet Super AA yang berwarna merah. Kata mereka, umpan ini biasanya digunakan untuk mancing ikan mas. Sebelum dipakai, terlebih dahulu direndam dalam air hangat. Bulatan-bulatan yang ditancapkan juga jangan terlampau besar. Ingat, mulut bandeng kecil dan lebih peka.
Sama halnya dengan mancing ikan mas, pada waktu tertentu pemancing juga menebar umpan penebar. Ini sengaja dilakukan agar ikan-ikan segera berkumpul. Umpan bom ini sederhananya dilakukan seperti orang yang melempar bom. Jangan pernah ragu, sebab hasilnya akan efektif sekali.
Walau teknik dan pengetahuan sudah dikantongi, jangan pernah melupakan faktor luck. ”Faktor ini justru paling dominan. Biar di sebelah narik terus, kalau lagi apes ya kita-nya malah sering nggak kebagian,” pesan Konal. Ia sendiri pernah berhasil membuat rekor tak resmi di Teluk Naga, 39 kilogram. Maklum lama mancingnya dari pagi sampai menjelang sore.

Teknik Casting dan Jenis-Jenis Lure

Share


JENIS-JENIS LURE
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai berbagai jenis lure :

Lure Minnow
seperti yang terlihat pada gambar, Lure minnow adalah sejenis ikan kecil yang bergerak secara alami seperti ikan. Kebanyakan lure jenis minnow merupakan tiruan bentuk dan warna ikan yang hampir sama persis. Lure ini digunakan pada fresh water dan salt water, biasanya effektif pada saat ikan sedang lapar dan rakus. Lure jenis ini tersedia dalam berbagai jenis kedalaman, shallow type untuk target ikan yang relatif tidak dalam (dekat dengan permukaan), deep type untuk target ikan yang bermain di kedalaman, floating type merupakan lure yang bermain dipermukaan dan sinking type merupakan lure yang cepat sekali tengelam untuk target ikan didekat dasar.


Lure Top Water
Lure jenis ini menggoda/menarik ikan di permukaan. Lure ini beraksi seperti ikan kecil yangpanik dan lari menjauh. Lure ini sangat effektif untuk memancing ikan yang bermain disekitar permukaan. Yang termasuk lure jenis ini antara lain jenis pencil dan Lure popper yang menciptakan cipratan dipermukaan dan menimbulkan bunyi yang menggoda ikan.


Lure Vibration
Lure Vibration ini menghasilkan gerakan bergetar yang tinggi dengan bergoyang-goyang untuk menarik ikan bahkan dalam perairan dingin atau dengan jarak pandang yang rendah.


Lure Metal Jig
Lure Jig yang terbuat dari timah yang tengelam sambil bergoyang dan mengkilat permukaannya. Lure Jig ini biasanya untuk target perairan dalam, tapi bisa juga untuk target perairan sedang tergantun kondisi arus. Bisa digunakan untuk casting dari pantai untuk jigging di tengah (tergantung berat dan bentuknya).


Target Water Range by Lure:


WARNA LURE
Ada banyak macam warna lure. Pemancing kadang bingung dalam memilih warna lure.

Warna lure terbagi atas 2 macam pola yaitu natural color yang mencontoh bait fish atau ikan mangsa dan yang kedua warna-warna mencolok yang kontras/menyolok yang menggoda didalam air. Warna natural terdiri dari hitam, biru, hijau, coklat pada sisi punggung lure. Warna mencolok terdiri dari hijau kekuningan, oranye, merah dan sebagainya.
Warna-warna natural menggoda selera makan ikan sementara warna mencolok menggugah rasa ingin tahu ikan.
Warna effektif untuk untuk menarik perhatian ikan yang sudah kenyang adalah warna mencolok dibanding warna natural/alami. Dengan kata lain warna lure dengan warna alami cocok untuk ikan yang lapar.

PRAKTEK MEMANCING
Lure Minnow

Kebanyakan ikan-ikan kecil bermain dibalik karang ketika air pasang dan karang berada didalam air. Ikan besar pendatang biasanya datang ke lokasi ini untuk memakan ikan-ikan kecil ini.
Jika lokasi ini agak dangkal, dan kondisi air dan karang seperti diatas, penggunaan lure minnow bisa dipraktekan. Lure yang bisa di lempar jauh sangat direkomendasikan untuk menjangkau daerah yang lebih dalam.


Lure Top Water (permukaan)

Ketika ikan-ikan kecil dikejar oleh ikan besar dipermukaan, pilih lure permukaan seperti lure popper. Mainkan rod dengan hati-hati untuk membuat cipratan seolah2 ikan sedang menerkam mangsa.


Lure Vibration

Lure Vibration ini direkomendasikan sebagai lure pencari di air dalam ketika spot ikan bermain sulit ditemukan, penggunaannya mudah hanya dengan menggulung tali pancing dengan reel.


Lure Metal Jig

Jika ingin cast ke jarak yang lebih dalam dan lebih jauh, lure metal jig sangat berguna. Lure metal jig kecil dapat dilempar sangat jauh dan dapat menyelam lebih dalam dari lure dari plastik atau kayu.
Ikan target untuk lure jenis ini adalah ikan yang bermain di dasar dan pertengahan. Ketika menggunakan lure metal jig ini, pemancing harus memainkan rod keatas dan kebawah agar jig dapat bergerak sesuai dengan yang kita inginkan.

Memahami Karakter Ikan dan Kondisi Alam Supaya Sukses Memancing

Share
Ada artikel yang bermanfaat untuk para pemancing air tawar.
Untuk yang Casting mania jangan kecewa,  mungkin artikel ini bermanfaat juga dan yang penting menambah ilmu.

Sebelum memancing kita harus memiliki peralatan yang cocok dan memadai untuk suatu target mancing. Dan harus memahami lingkungan ikan dan kebiasaan makan ikan. Untuk memancing di kali/sungai dibutuhkan pemahaman penempatan lokasi pancing yang benar dan pergerakan pancing setelah dilempar, saat terbawa arus.

Tips Memancing Di Danau

Dalam mincing di danau diperlukan pemahaman tentang danau tersebut, apakah dasar danau Lumpur atau pasir. Ini yang akan membedakan teknik mancingnya. Untuk memilih umpan dan rangkean kail yang disesuaikan dengan target ikan. Pada umunya di danau banyak dihuni ikan nila dan ikan mas.

Untuk ikan nila diatas 1kg biasanya ikan tersebut suka berpindah-pindah tempat. Oleh karena itu umpan harus minimal 30 cm dari dasar danau. Batu yang berlumut merupakan spot yang bagus untuk memancing ikan nila. Tipsnya, cari batu yang belumut ditepi danau lalu letakkan didaerah yang kiranya spot ikan nila lalu anda memancing dengan umpan lumut juga. ( lempar pancing anda dekat dengan batu yang berlumut tadi).

Untuk Mendapatka ikan yang besar harus mengunakan rangkaian yang sesuai, tips kali ini cara membuat rangkaian khusus memancing ikan besar yaitu menempatkan 2 mata pancing diatas pemberat dan 2 dibawah pemberat.

Ciri ikan besar adalah selalu berpindah – pindah / lari-lari dan tidak menetap disatu lokasi. Kecuali ditempat tersebut terdapat batu untuk berlindung. Upayakan koordinat umpan diatas 30 cm dari dasar danau. Kalau danau dasarnya pasir maka mungkin ikan masih mau mencari makan didasar. Untuk ikan dasar yang berpasir, umpan yang cocok adalah udang air tawar.

 
 
Mancing disekitar Keramba

Hal yang perlu diperhatikan untuk memencing ikan disekitar keramba yaitu pakan yang sering diberikan oleh pemilik keramba. Biasanya ikan yang berada diluar keramba mancari makan dari sisa makanan ikan yang berada di dalam keramba.

Untuk ikan yang berada di pertengahan gunakan rangkaian, timah pemberat diatas, lalu kail/mata pancing dan yang terakhir pelampung.











Mitos Para Pemancing

Share

(Anda tidak dianjurkan untuk mengamalkan atau mempercayai sepenuhnya petua-petua ini, cukup sekadar anda jadikan sebagai referensi saja. Jikalaupun ini menjadi kebiasaan yang sering anda lakukan ya terserah anda,semuanya kembali lagi kepada kita untuk mempercai atau tidak)
(Anda tidak dianjurkan untuk mengamalkan atau mempercayai sepenuhnya petua-petua ini, cukup sekadar anda jadikan sebagai referensi saja. Jikalaupun ini menjadi kebiasaan yang sering anda lakukan ya terserah anda,semuanya kembali lagi kepada kita untuk mempercai atau tidak)

Mengekalkan Kesegaran Ikan
Untuk mengelakkan ikan akan busuk/rusak jika kita tidak mempunyai kelengkapan, Ikan anda itu perlu disiang dan dibuang segala isi perut, tahi, dan sisiknya. Tapi ingat ikan tidak boleh dibasuh dengan air. Selepas disiang, biarkan ikan tersebut berdarah lalu dibalut dengan kertas suratkabar seekor demi seekor.(jangan dicampur 2 – 3 ekor sebungkus) Selepas itu letakkan bungkusan itu pada tempat yang teduh. Ikan tersebut akan tetap segar walaupun dibungkus selama 24 jam.

Daun Sirih/Tembakau Rokok
Kita sering mendengar pemancing akan menghadapi masalah menaikan pari bila ia nempel dipasir. Caranya mudah gunakan daun sirih/ tembakau rokok (dibasahkan) lalu digosok pada tali pancing hingga berbunyi. Pari akan rasa ngilu dan serta merta melepaskan lekapannya pada pasir.

Telur Rebus & Pulut Kuning
Jangan membawa sebarang makanan berdarah seperti daging atau ayam semasa memancing. Begitu juga jangan sesekali membawa bekalan telur rebus dan pulut kuning. ’Laut tempatnya keras,kedua-dua makanan itu ada kaitan dengan amalan membuang sesajen.

Kunyit & Tepung
Jika memancing disungai yang ada buayanya, jangan gunakan umpan tepung yang digaul dengan kunyit. Buaya tidak suka bau kunyit dan ia akan ‘mengamuk’ dan ini boleh mendatangkan bahaya kepada pemancing.

Melangkahi Joran Pancing
Petua ini menjadi ikutan banyak pemancing sampai hari ini. Larangan melangkahi joran adakalanya menjadi satu perdebatan sesama rakan pancing. Apa yang sering dikatakan joran pancing ‘suwei’ apabila kena langkah dan hasil tangkapan akan meleset.

Mulut
Larangan paling utama dalam aktivitas memancing. Mulut jangan omong besar, takabur, celungap dan suka menyumpah. Jangan suka menegur sesuatu yang tidak pasti spt. bau wangi dan sebagainya. Mulut jangan terlalu suka berjenaka dan bersenda gurau berlebihan ditakuti suka akan membawa duka. Jangan suka buat bising.

Meludah Umpan
Petua ini turut menjadi amalan hingga kini. Ada yang melakukan pada umpan yang pertama didalam aktivitas memancing dan ada yang sentiasa meludah setiap kali mengganti umpan baru. Ada yang beranggapan untuk isyarat membuang ‘suwei’ dan ada yang kata sebagai ‘daya penarik’ ikan atau udang.

Menghilangkan Bisa Terkena Gigi Ikan

Sebaiknya apabila terkena gigitan ikan spt. Ikan Jenahak, Malong,alu-alu dan sebagainya dianggota badan terutama jari, cepat-cepat ambil air laut tempat anda memancing dengan tangan kanan dan teteskan kedalam mulut dan telan sedikit air tersebut. Rasa bisa serta denyutan akan berkurangan dan balulah luka tersebut dengan kain bersih.